Pemerintah kabupaten puncak jaya.


Pemerintah Puncak Jaya sedang angkut masyarakat dari kampung Wirigele dengan Truk Tentara dan kasih supermi beberapa karton dan wartawan sedang mengambil gambar untuk disiarkan. Tujuannya bahwa ada penyerangan dari Goliat Tabuni dan masyarakat harus diungsikan di kota karea alasan keamanan.
Pada saat itu, setelah saya dari lapangan terbang (Airport) Mulia langsung ke tempat dimana rakyat dikumpulkan. Saya bertemu dan bersalaman dengan orang tua. Memang, itu keluarga dari ayah saya dan keluarga saya juga.
Satu kalimat yang saya tangkap dari mereka kepada saya dalam bahasa saya.
“Ninapur, Nit niniki agun aret niname wonogogwe, nineyabume niniki agun aret nugwi me, ap yi nonggop induk waniren waga mbakop. Nonggop eriyak induk waniren waga mbakop ninapur. Nit niniki kobak agati. Kat yoret ubi”.
Terjemahannya: “Anak, kami jadi bingung, kami ada di kampung sedang bekerja kebun dan kami diambil dan dibawa ke sini. Tujuan apa mereka bawa kami di sini? Mereka mau buat apa dengan kami? Coba anak tanya mereka”.
Ini bukti rekayasa murni dari aparat keamanan dan didukung oleh pemerintah daerah dengan tujuan sebagai berikut:
1. Membangun infrastruktur militer sepanjang jalan di wilayah pegunungan
2. Membangun Kantor Kodim Puncak Jaya
3. Membatalkan Konferensi Setiga: GIDI, Kingmi, Baptis di Mulia
4. Meminta uang pemda Kabupaten Puncak Jaya dengan alasan keamanan daerah. Contoh

Komentar

Postingan populer dari blog ini

INFORMASI PENERIMAAN ONLINE MAHASISWA BARU 2017-2018

Kali ini saya akan posting. mengenai suku suku kanibal.