2 orang kelompok Bersenjata Lanny jaya tewas tembak
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
-
2 Orang Kelompok Bersenjata Lanny Jaya Tewas Tertembak
Ilustrasi penembakan. (Foto: Pixabay)
Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Dua orang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tewas dalam baku tembak yang terjadi pada Sabtu (3/11) di Distrik Mukoni, Kabupaten Lanny Jaya. Aksi baku tembak terjadi saat evakuasi korban penembakan tukang ojek pada Jumat (2/11).
Kapolres Lanny Jaya, AKBP Tonny Ananda Swadaya, yang memimpin proses evakuasi mengatakan saat evakuasi sedang berlangsung, tim gabungan TNI/Polri mendapatkan serangan dari arah Balingga. Tim gabungan berhasil memukul mundur KKB melalui serangan balasan yang berlangsung hampir dua jam.
"Tim gabungan berhasil menembak satu orang KKB dan langsung melakukan penyisiran menuju ke arah Distrik Balingga. Setelah penyisiran ditemukan ada 2 korban KKB yang tewas dalam insiden ini," kata Kapolres Lanny Jaya, Minggu (4/11).
Dalam aksi serangan ini, tim gabungan berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang terdiri dari dua pucuk senjata api SS1 V1 dan satu pucuk Jungle (US Carabine). Selain itu, diamankan pula 362 butir peluru serta beberapa barang bukti lain.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal, menyebutkan situasi di Kota Tiom berangsur kondusif. Meski begitu, pihaknya tetap meminta aparat Kepolisian dan TNI tetap waspada. Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik.
"Untuk korban penembakan oleh KKB yang sudah dievakuasi dan sedang dilakukan autopsi. Korban akan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” kata Kamal
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Komentar
Postingan populer dari blog ini
-
Karume Karume merupakan salah satu bagian dari sastra Toraja. Bentuknya adalah teka-teki dalam bahasa Toraja tentunya. Menggunakan bahasa kiasan yang mengharuskan seseorang berpikir untuk menebaknya. Basa kalena bangmi rokko, iake den komi morai urranganni bisa bangsia. Dolokan dadi na indo’ki : anak papa Banuanna nene’ki saratu’ pentiroanna : buria’ manuk Banua disalli’ leko’ : liang Dipake anna ba’ru tangdipake anna malusa : lalan Bosi pollo’na kanunu-nunu matanna : papa tallang Diballa tanete mere tasik : palita/dama’ Dipoloipi ulunna na mane morai mangiru’ : suke Kelette’ pa tang lumingka : kadera Kumande tambukna kattai boko’na : gattang Lulangngan sia lurokko na uai manna sarona : asan Male tambukna torro kalena : banua Mane diba’ta anna ta’pa mondo : uai Misa’ kukataku’ da’dua tangkukataku’ : tete Sae pepasanna datu alla’ rinding naolai : angin Sungkalla’ sumpu langi’ : ...
Home » BERITA PAPUA , SUARA MAMA PAPUA » Sebenarnya Perempuan Papua Itu Sudah Cantik Secara Alami Sebenarnya Perempuan Papua Itu Sudah Cantik Secara Alami Written By Unknown on Sabtu, 22 April 2017 | April 22, 2017 MAJALAHTOLI – Tertarik dengan sebuah teguran yang diberikan sebagai dorongan motivasi bagi perempuan Asli Papua oleh Bapak Dosen Felix Degey yang juga adalah penulis artikel ini. Dan artikel ini sebelumnya diposting di wenaskobogau.com, dengan judul “Perempuan Papua Sudah Cantik Secara Alami” dan disini saya hanya memperbanyak lagi, supaya sama-sama dapat motivasi yang banyak juga yea. Hm maklum ea, ini adalah pertama postingan saya di NL Community, dapat inpirasi awal hehe.* Ide untuk menulis tulisan ini muncul setelah melihat dan mengamati gaya dandanan yang belakangan ini terlihat berlebihan pada kebanyakan Perempuan Asli Ras Melanesia dari Tanah Papua. Entah itu asli atau palsu tidak jelas. Sehin...
SURYAMALANG.SUKUN - Plt Ketua PPLP PT PGRI Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) , Slamet Riyadi dan Pjs Rektor Unikama Dr Koento Adji Kurniawan bersama pejabat struktural lainnya berupaya menduduki kantor rektor Unikama namun gagal, Jumat (5/10/2018). Para rombongan tertahan di depan pintu gerbang kampus karena pagarnya digembok oleh petugas keamanan. Sempat terjadi keributan antar petugas satpam kampus dengan satpam di pihak Koento. Namun keributan itu tidak berlangsung lama. Karena tidak bisa masuk kampus, Slamet dan Koento Adji Kurniawan bersama pejabat struktural Unikama lainnya tak mau memaksakan diri. Mereka enggan membongkar atau merusak gembok pintu pagar kampus meski dikawal puluhan anggota polisi. Para rombongan akhirnya membubarkan diri. Setelah itu, Koento mengadu ke Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL DIKTI) di Surabaya, Jumat (5/10/2018). Mereka mengadu ke LL DIKTI karena tidak bisa masuk Unikama untuk menjalankan tugas dan kewajibannya setelah...
Komentar
Posting Komentar