Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2019
Sebagai seorang anak laki-laki, Due merasa bertanggung jawab dan dia bekerja sebagai tukang kebun tetapi, dia tidak mendapatkan penghasilan cukup untuk makan keluarganya, ia mulai bersekolah. Ia bergabung dengan paduan suara, dan dengan beberapa teman, yang pertama membentuk musik ansambel, yang disebut “Band jalanan” . Sedangkan dia sekolah dan belajar di gerakan “the Rastafari” . Pada usia 18 bergabung Dube cousin's band, The Love Brothers, bermain musik pop Zulu dikenal sebagai mbaqanga, dan itu gaya hidupnya jadi kurang jelas dan ahirnya ia bekerja di Hole Cooke dan sebagai penjaga keamanan di dalam tempat pelelangan mobil Midrand. Dari sinilah ia memulai sebuah kumpulan Band dan akhirnya ia menandatangani Rekaman di Perusahaan, di bawah pimpinan Richard Silum. Dube Walaupun masih di sekolah, bandnya berhasil merekam selama liburan sekolah mereka. Album yang dihasilkan telah dirilis di bawah nama Lucky Dube dan Supersoul. Album kedua dirilis segera setelah itu, dan hingga
Gambar
Saturday, 27-10-2012 23:00:47 Oleh MAJALAH SELANGKAH Telah Dibaca 21 kali Jakarta, MAJALAH SELANGKAH – Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) bersama beberapa Lembaga Element masyarakat dari Papua , National for Papua Solidarity (NAPAS), Bersatu untuk Kebenaran (BUK), dan YAPHAM mendesak Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)  untuk segera membuka ruang gerak demokrasi di Papua. KontraS menyesalkan hak  atas kemerdekaan, berkumpul dan mengeluarkan pendapat di Papua tidak  sepenuhnya dijamin oleh negara. KontraS mencatat, sejak  Januari hingga Oktober 2012 terdapat  81 tindakan kekerasan,  setidaknya 31 meninggal dan 107 orang mengalami luka-luka di Papua. Ilustrasi kekerasan di Papua @Ist Terakhir, tindakan kekerasan yang dilakukan aparat keamanan saat pembubaran demonstrasi tanggal 23 Oktober 2012 di Monokoari, dengan penembakan kepada empat orang peserta massa aksi Komite Nasional Papua Barat (KNPB). Koordinator Kontras Haris Azhar m
Puncak Jaya: Situasi bandara dan Kota Mulia, Puncak Jaya, Papua, berangsur kondusif pascapenembakan pesawat Twin Otter milik Trigana Air. Kendati demikian, jalur penerbangan dari dan menuju Puncak Jaya hingga Senin (9/4) masih ditutup.Bandara Mulia masih dijaga ketat tim gabungan dari TNI dan Polri. Mereka mengantisipasi serangan susulan dari pihak sipil bersenjata. Petugas juga menjaga pesawat Trigana yang hingga kini belum ditarik dari ujung landasan dengan posisi masih menabrak gudang.Penerbangan dari dan menuju Puncak Jaya ditutup sampai waktu yang belum ditentukan. Soalnya belum ada jaminan keamanan dari instansi terkait.Untuk mengetahui secara langsung insiden penembakan di Puncak Jaya, Kepala Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP4B) Bambang Darmono meninjau langsung ke lokasi. Peninjauan dilakukan dengan melihat pesawat yang ditembak serta areal bandara. Bambang juga menghadiri pertemuan tertutup dengan anggota Muspida Puncak Jaya.Bambang Darmono mengatakan, keda
Gambar
Untuk meningkatkan tingkat peluang hidup bayi-bayi babi yang baru lahir, sejumlah ilmuwan US Department of Agriculture (USDA) telah mengembangkan metode baru yang mampu memprediksi kematian dan kemampuan induk babi dalam membesarkan anaknya. Menurut Jeffrey Vallet, ketua tim peneliti dari Agricultural Research Service (ARS) Roman L. Hruska U.S. Meat Animal Research Center (USMARC) di Clay Center, Nebraska, teknik yang disebut dengan "immunocrit" itu bisa menentukan apakah bayi babi mendapatkan kolostrum yang cukup dari induknya. Kematian bayi babi telah merugikan industri peternakan di Amerika Serikat hingga sebesar Rp15,3 triliun per tahun, dan salah satu faktor penyebabnya adalah rendahnya asupan kolostrum oleh bayi babi. Kolostrum diproduksi oleh induk babi setelah melahirkan. Zat ini mengandung immunoglobulins atau antibodi yang mampu membangun kekebalan tubuh bayi babi terhadap bakteri, virus, dan elemen lain. Untuk itu, bayi babi yang tidak men
Gambar
WINA - Ilmuwan baru-baru ini melaporkan pengembangan teknik lukisan sinar laser 3D. Ini merupakan metode baru, yang dikembangkan oleh peneliti dari Vienna University of Technology dengan menggunakan sinar laser untuk memperbaiki molekul di posisi yang tepat dalam material tiga dimensi. Dilansir Labnews, Rabu (17/10/2012), teknologi ini akan memiliki kegunaan untuk diterapkan pada aplikasi jaringan biologis hingga menciptakan microsensors. Beberapa teknik yang telah ada, digunakan untuk menciptakan objek tiga dimensi dalam skala mikrometer. Namun, kini ilmuwan telah mampu mengembangkan teknologi yang dapat melekatkan molekul di tempat yang tepat. Metode baru ini dinamakan “3D-photographing”, dikembangkan dalam kolaborasi yang dilakukan Material Science Team (profesor Jurgen Stampfl) dan profesor Robert Liska dari grup riset Macromolecular Chemistry. Temuan ini diterbitkan dalam Advanced Functional Materials. Penelitian ini dimulai dengan hydrogel, yakni material yang terbuat dari mac
Gambar
Iman Kepada Agama atau Kepada Kristus Janganlah menunda-nunda pertobatanmu ... !! Kasih dan Kemurahan TUHAN memang tak ada batasnya,, tapi umur seseorang itu ada batasnya. "Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya ?? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada PERTOBATAN ??" - (Roma 2 : 4) - Begitu banyak orang membangga-banggakan agamanya. Selalu berkata bahwa agamanyalah yang paling baik dan paling benar. Dengan sikap yang seperti ini, lahirlah fanatisme yang berlebihan terhadap agama yang diyakininya. Kalau sudah begini, bisa-bisa tindakan apapun juga akan dilegalkan demi membela agamanya. Itu sebabnya tak perlu kaget kalau ada istilah perang suci atau “bom suci”. Dendam, pembunuhan, bahkan pembantaian hanya demi membela agama yang dianut. Berbicara tentang hal ini, kita tahu bahwa agama memiliki rapor merah yang begitu banyak. Sejarah mencatat rapor merah agama, mulai d
Gambar
Lucky Philip Dube 3 Agustus 1964 - 18 Oktober 2007 adalah seorang musisi reggae Afrika Selatan. Dia mencatat 22 album di Zulu, Inggris dan Afrikaans dalam periode 25-tahun dan merupakan terbesar penjualan Afrika Selatan artis reggae. Dube dibunuh di pinggiran Johannesburg Rosettenville pada malam 18 Oktober 2007. kehidupan awal  Lucky Dube dilahirkan di Ermelo, sebelumnya dari Transvaal Timur, sekarang dari Mpumalanga, pada tanggal 3 Agustus 1964. Orang tuanya berpisah sebelum kelahirannya dan ia dibesarkan oleh ibunya, Sarah, yang bernama dia beruntung karena dia dianggap kelahiran beruntung setelah sejumlah gagal kehamilan. Seiring dengan saudara dua, Thandi dan Patrick, Dube menghabiskan sebagian besar masa kecilnya bersama neneknya, sementara ibunya pindah untuk bekerja. Itu dari sana yang dia diperkenalkan kepada agama Mormon. Dalam sebuah wawancara tahun 1999 ia dijelaskan neneknya sebagai "cinta yang terbesar" yang "dikalikan banyak hal untuk memunculkan individ

Lucky ducbe

Gambar
l Lucky Philip Dube 3 Agustus 1964 - 18 Oktober 2007 adalah seorang musisi reggae Afrika Selatan. Dia mencatat 22 album di Zulu, Inggris dan Afrikaans dalam periode 25-tahun dan merupakan terbesar penjualan Afrika Selatan artis reggae. Dube dibunuh di pinggiran Johannesburg Rosettenville pada malam 18 Oktober 2007. kehidupan awal  Lucky Dube dilahirkan di Ermelo, sebelumnya dari Transvaal Timur, sekarang dari Mpumalanga, pada tanggal 3 Agustus 1964. Orang tuanya berpisah sebelum kelahirannya dan ia dibesarkan oleh ibunya, Sarah, yang bernama dia beruntung karena dia dianggap kelahiran beruntung setelah sejumlah gagal kehamilan. Seiring dengan saudara dua, Thandi dan Patrick, Dube menghabiskan sebagian besar masa kecilnya bersama neneknya, sementara ibunya pindah untuk bekerja. Itu dari sana yang dia diperkenalkan kepada agama Mormon. Dalam sebuah wawancara tahun 1999 ia dijelaskan neneknya sebagai "cinta yang terbesar" yang "dikalikan banyak hal untuk memun
Gambar
“ Hitam kulit kering rambut, aku Papua ” pastinya bagi kita anak-anak Papua sudah tidak asing lagi mendengarkan lirik lagu tersebut yang sering dinyanyikan oleh nifurt Kondologit. Kulit yang hitam dan rambut yang keriting itulah ciri khas dari kami anak-anak asli Papua. Dengan dilahirkan seperti itu, maka tidak terlihat perbedaan diantara kita sesama anak Papua. Meskipun terlahir dengan kulit yang hitam dan rambut yang keriting, namun itu tidak membuat kita merasa berbeda dengan anak Indonesia lainnya. Karena kita merasa bahwa kita sesama Anak Indonesia yang terlahir di Tanah Merah Putih. Menjadi anak Papua merupakan kebanggan tersendiri bagi kami, dan menjadi anak Indonesia merupakan kebanggan bersama bagi kita semua sesama anak indonesia tentunya. Kami bangga terlahir di Tanah Papua karena setiap kami berada di Tanah rantauan seperti di Jawa ataupun kota besar lainnya, kami selalu menjadi sorotan karena memang kami sangat mudah untuk dikenal sebagai anak dari timur Indonesia (P